Pengantar Diktat Hukum

Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh,

Ma'af untuk konten atau materi yang ada memang tidak semuanya merupakan postingan/tulisan saya sendiri, namun demikian hal tersebut saya maksudkan memang untuk memenuhi subyektifitas tematik.

dan saya memohon ma'af apabila memang ada sebagian dari posting atau tulisan yang tidak atau belum diterbitkan dengan ijin penulis aseli, akantetapi posting/tulisan tersebut tetap saya tampilkan secara aseli beserta penulis, dan bila memang ada yang belum/tidak terdapat nama dan sumber aseli maka sekali lagi saya mohon ma'af atas kealpaan saya hingga lupa dari blog atau/situs mana saya memperolehnya pada saat mengkopi.

sekali lagi harap maklum dan saya akan terima komentar serta kritik melalui media penghubung yang telah saya sediakan.

dikarenakan blog/site ini hanyalah sekedar sarana berbagi materi, teori dan doktrin dalam bidang hukum semata, namun saya usahakan bahwa posting berdasarkan kajian saya pribadi akan saya sampaikan kemudian - dan memang saat ini belum semuanya dapat saya upload dikarenakan sesuatu kepentingan profesional.

blog dari blogger yang punya profesi sebagai praktisi hukum, sekedar share tentang ilmu dan keilmuan hukum secara teori dan praksis serta pengetahuan umum.

terimakasih,

wasalam.


Agung Pramono

Sogokan

Seorang pengusaha bertekad memenangkan perkaranya dengan pengusaha lain. Ia menanyakan kepada pengacaranya apakah kalau dia memberikan hadiah pada hakim, hakim akan bersimpati.

"Jangan, jangan sekali-kali!" cegah si pengacara.

"Anda pasti kalah kalau Anda menyogok hakim yang jujur itu."

Sang pengusaha tidak peduli dan mengirimkan sebuah mobil mewah kepada hakim tersebut. Kenyataannya dia memenangkan perkaranya.

"Aneh," kata si pengacara ketika tahu si pengusaha telah menyogok hakim. "Perbuatan Anda jelas salah."

"Memang benar," kata si pengusaha yang lihai itu. "Waktu mengirim mobil tersebut kutuliskan nama lawanku sebagai pemberinya."

0 komentar :

Posting Komentar

komen atau kritik dipersilakan selama nggak nyangkut SARA atau hal sensitif lain.
karena saya sendiri nggak punya ilmu-nalar-logika yang mumpuni buat njaga agar nggak keluar jalur.

It's just Me

Foto Saya
Agung Pramono
lelaki, suami, ayah, teman
Lihat profil lengkapku

Mapping

My Books